Kamis, 12 April 2012

Curahan Hatiku

Ntah mengapa saatku ingat semua kenangan denganmu
tetes demi tetes air mataku terjatuh..
aku tak mengerti apa arti dari air mata itu..
apakah itu adalah air mata kebahagiaan?
ataukah sebuah air mata kesedihan?

diwaktu yang sama, senyum menghiasi bibirku
sebuah senyum tulus dari lubuk hatiku
senyum yang mewakili kebahagiaan hidupku
bahagia ketika kulewati waktu bersamamu
melihat cerianya tawamu
manisnya senyummu
merdunya suaramu
indahnya hariku denganmu

ketika kusadari hangatnya air mata menetes dipipi
aku kembali tak mengerti
berjuta tanya tertulis dihati
akankah esok kan kulihat tawa itu lagi?
akankah esok kan kudengar merdu suara itu lagi?
akankah esok kan ada hari indah bersamanya lagi?

tapi hening,, yang ada hanya hening..
tanyaku tak terjawab ,, tanyaku masih melekat dihati..
tertanam dalam sanubari..

Tuhan,, aku tau hanya engkau yang tau..
aku tau hanya engkau yang dapat menjawab tanyaku,,
dan aku tau hanya waktu yang akan membisikkan jawab-Mu padaku

Tuhan,, izinkan aku memohon dalam setiap sujudku
berikan aku waktu tuk membahagiakan dirinya
tak mengapa walau sesaat..
sesaat tuk melihat senyumnya
sesaat tuk melihat tawanya
sesaat tuk mendengar merdu suaranya
dan sesaat sebelum aku menutup mata..

Minggu, 18 Maret 2012

Puisi Sepanjang Masa

Andai Takdir Tak Berpihak Padaku:

Aku sendiri di sini Yang selalu Mengharap hadir mu

Menanti Kasih sayang yang sempurna kian hari ku mengharapmu
Tuk mendampingi ku yang tak mampu menatap cinta lain Yang tak
sanggup berdiri seperti dulu
Harus kemana lagi aku berjalan Mencari dirimu yang penuh dengan cinta
Haruskah aku terus berjuang Menelusuri ranjau yang penuh duri?

Aku tak mengharap lebih darimu
Hanya Cintamu yang kuingin
Hanya Kasih sayang mu yang harap
Andai takdir tak berpihak padaku
Berilah aku kesempatan tuk mencarinya
Mencari orang yang bersedia menggantikanmu
Walau berat rasa hati ini tuk menggantimu


Rembulan Yang Tinggal Separuh

Semilir angin kian lembab
Lahirkan titik titik embun diujung dedaunan
Jangkrik bersiul merdu
Sayup suara Ku si burung hantu
Suasana malam yang kian pekat nan senyap
Temaniku dalam pilu
Aku tergugu, Gejolak rindu seolah membeku
Rembulan yang tinggal separuh Mengintip dari celah jendela kamarku
Dia pun terlihat agak sendu Meski tetap tersenyum merayu
Seolah dia tahu gundahku...

Oh rembulan tahukah engkau...
Diujung langit mana dia terbang?
Tak satupun nampak jejak juga bayang
Masihkah rindu ini harus ku genggam
Hingga sampai saat itu menjelang
Aku mencintainya sepenuh hati
Amat merinduinya meski telah pergi
Ku hanya ingin bertatap Walau hanya sekejap
Namun itu takkan mungkin terjadi
Tidakkah seharusnya rasa ini telah mati
Dan sirna dari hati ini...
Namun dia tetap bertahta di palung sanubari...


Kan Ku Ingat Masa Itu:

Indahmu menularkan semangat dalam jiwaku
Katamu meramaikan setiap kesunyian yg melanda sudut hatiku
Tatapanmu bagaikan nur yg menerangi seluruh otakku
Inikah dirimu, yang maha memiliki hati hampaku
Hitam bukanlah aku...
Putih, kelewat indah untuk jiwaku...
Merah jelas aku tak mau...
Inikah engkau yang memberiku Warna...
Menjadikan warna-warnamu sebuah pilihan yang sulit untuk kutau
Kehilangan ini membuatku canggung
Kehilangan ini membuatku menjadi seorang tuna
Dan kehilangan ini pula yang membuatku bertindak bodoh
Menuruti semua Ego terkutukku...
Menjadikanku semakin dan semakin terperosok dalam lembah kelam
Dan dalam kesendirian ini Aku tengah menyesali segala kelakuanku
Kelakuan yang membuat aku
kehilangan dirimu Selamanya...

Oh Tuhan...
Andai saja Waktu dapat aku putar mundur
Aku hanya akan meng-Cut saat itu
Saat aku akan kehilangannya
Kan aku rubah Skenario hidupku
Tapi waktu adalah waktu
Tak mau tau akan Deritaku
Derita yang ku buat sendiri Diatas semua Egoku
Sekarang...
Masa ini...
Aku akan Hidup...
Tak akan kuulang lagi kesalahan itu
Kan kuingat masa itu sebagai jalanku
Jalan menuju sebuah cinta tanpa keEgoisan...


copyrigh:http://rosihul-ilmi.blogspot.com/2012/02/puisi-sedih-2012.html?showComment=1332132470284

Kamis, 15 Maret 2012

Senandung Kekasih Q

Tibalah waktunya hati ini,,
mendapat sentuhan kembali
dari hatimua yang telah pergi

adakah satu tanya yang memberi harapan
akan hadirnya cintamu kembali

inilah yang Q rasa saat ini
terkadang bertanya dalam sepi
sampai kapan? sampaikapan berhenti..
diri Q menanti dirimu

kemana perginya Cinta Q
kemna perginya Sayang Q

akankah aQ tetap
menanti dirimu
sampai waktu yang datang
Menjemput Q..

Tuhan Bebaskan aQ

hati Q bagai siang yang tertelan malam

gelap,, yang ada hanya hitam
sunyi,, yang ada hanya sepi

aQ tenggelam dalam mewahnya dunia
yang nyatanya adalah lumpur dosa

dan aQ hanyut dalam indahnya surya
yang nyatanya adalah derita

Tuhan.. Bebaskan aQ..

bebaskan aQ dari hampa
bebaskan aQ dari siksa
bebaskan aQ dari murka

Kini aQ terperangkap dalam hitamnya gelap
terperosok dalam lubang yang pengap

Tuhan.. Bebaskan aQ..

berikan aQ cahaya-Mu
cahaya yang menerangi jalan Q
jalan yang akan menuntun Q
untuk kembali disisi-Mu

karna aQ ingin..
merasakan tentramnya dunia-Mu
merasakan hangantnya kasih sayang-Mu
merasakan nikmatnya karunia-Mu
dan merasakan hidup dalam surga-Mu

Rabu, 14 Maret 2012

Lirik lagu Rumor : Butiran Debu


namaku cinta ketika kita bersama
berbagi rasa untuk selamanya
namaku cinta ketika kita bersama
berbagi rasa sepanjang usia

hingga tiba saatnya aku pun melihat
cintaku yang khianat, cintaku berkhianat


aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi

aku tenggelam dalam lautan luka dalam
aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang
aku tanpamu butiran debu

namaku cinta ketika kita bersama
berbagi rasa untuk selamanya
namaku cinta ketika kita bersama
berbagi rasa sepanjang usia

hingga tiba saatnya aku pun melihat
cintaku yang khianat, cintaku berkhianat ooh
menepi menepilah menjauh
semua yang terjadi di antara kita ooh

aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi
aku tenggelam dalam lautan luka dalam
aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang
aku tanpamu butiran debu

(aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi
aku tenggelam dalam lautan) dalam luka dalam
aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang
aku tanpamu butiran debu, aku tanpamu butiran debu
aku tanpamu butiran debu, aku tanpamu butiran debu

Kalimat Singkat Bermakna Cinta


Setiap langkah yang Q lalui,,
bayangmu slalu menyertai..

Setiap alunan kata yang terucap,,
namamu slalu ada..

Setiap untaian impian dihati,,
dirimu slalu hadir tuk melengkapi hidup Q..
Setiap waktu dirimu slalu ada dihati Q..
Setiap saat namamu slalu tersebut dibibir Q..
Setiap detik suaramu slalu terdengar ditelinga Q..


Dan hati Q slalu berdoa agar bisa slalu denganmu..
Karna Q takkan bisa hidup tanpamu..
Dan hidup Q tak berarti apa-apa tanpa kehadiranmu..

Selasa, 13 Maret 2012

Puisi

Apa aQ salah mencintai seseorang?
yang seharusnya slalu Q sebut sebagai seorang teman Q..
salahkah perasaan ini?
karna hampir semua orang yangg Q ceritakan slalu memojokkan Q..
slalu menganggap perasaan ini tidak benar..
apa aQ salah memiliki perasaan itu?
sadangkan aQ tidak pernah dan tidak ingin memiliki perasaan ini jika bisa..

tapi apa daya "aQ mncintai sahabat Q"
aQ mungkin tidak memiliki banyak kenangan dengannya..
bahkan baginya mungkin tidak ada,,, tapi bagi Q ada..
dan Q simpan sabagai kenangan Q sendiri..
kenangan-kenangan yangg Q lalui bersamanya..

ingin rasanya Q mengulang kembali..
walau hanya dalam tulisan indah yangg Q rasakan sndiri..
perih ini takkan Q bagi,, perih ini akan Q simpan sndri..
aQ bru mengerti kekalahan itu rasanya begitu dahsyat..

aQ tidak ingin kau hanya menjadi teman Q..
kau berubah dan tak sama saat Q ungkap segalanya..
mungkin bagimu bukan cinta,,
mngkin bagimu hanya sebuah rasa persahabatan..
tapi apa kau tau? aQ tidak pernah ingin persahabatan..

waktu aQ lalui begitu indah saat bersama denganmu..
Q yakin kau juga merasakan,, tapi kau slalu mengingkarkan..
sampai kapan aQ sanggup menahan sgalanya..
adai jadi cinta,, Q yakin kau yangg akan tersiksa..
adai ini berakhir menjadi sebuah persahabatan,,,
kau tau pasti aQ yang terluka..

biarlah cinta menjadi pengandaian..
lewat tulisan,, akan Q temukan pendampingmu dihati Q..
semoga kau senang dan merasa menang akan keterpurukan Q..
aQ mengalah,, membiarkan ini semua berlalu,,
dan menyimpannya seorang diri.. dihati ini..